Dukungan Sosial dan Job Demand terhadap Stres Kerja pada Karyawan Gen Milenial dan Z
Abstract
Digitalisasi 4.0 membawa perubahan besar dalam industri, karyawan harus cepat beradaptasi dengan teknologi yang berkembang dan beban kerja berlebihan, yang menyebabkan stres kerja, terutama bagi Gen Z dan Milenial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan job demand terhadap stres kerja pada pekerja generasi milenial dan Z di Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melibatkan pekerja di perusahaan di wilayah Karawang yang berusia antara 17 sampai 39 tahun. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 190 karyawan. Metode Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu, skala Perceived Stress Scale dari Cohen yang mencakup 10 item untuk mengukur stres kerja, skala Social Support Scale dari Peeters, Buunk, dan Schaufeli yang mencakup 12 item untuk mengukur dukungan sosial, dan skala Job demand Scale dari Yener dan Coskun yang mencakup 17 item untuk mengukur job demand. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan job demand secara signifikan memengaruhi stres kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Admin. (2019,06 Maret). Kota Industri Karawang merupakan yang Terbesar di Indonesia. Knic.co.id dari https://www.knic.co.id/id/kota-industri-karawang-merupakan-yang-terbesar-di-indonesia
Admin. (2022,12 Juni). Tren virtual office, kantornya karyawan zaman now. Hivefive.co.id. dari https://hivefive.co.id/tren-virtual-office-kantornya-karyawan-zaman
Asih, G, Y., Widhiastuti, H. & Dewi, Rusmalia. (2018). Stress kerja. Semarang: Semarang Uniervesity Press
Azwar, S. (2015). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bakker, Arnold. B., Leiter, Michael. (2016). Work engagement: a handbook of essential theory and research. New York: Psychology Press.
Coskun, O. & Yener, M. (2013). Using Job Resources and Job Demands in Predicting Burnout. Social and Behavioral Sciences. 99, 896-876
Cohen, S., Kamarck, T. & Mermelstein, R. (1983) A global measure of perceived stress. Journal of Health and Social Behavior.24(4). 385-396
Dalimunthe, H. A. & Sari, S, M. (2023). Hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja karyawan di cv. buana pilar mandiri. Jurnal Magister Psikologi, 5(1)
Fajrin, M, K. (2019). Hubungan antara internal locus of control dan dukungan sosial dengan stress kerja pada instansi pemerintahan kabupaten banjar, Psikosains. 14(2), 67-81
Farhan, F. & Putri, S. (2022, 24 Juni). Disperindag: 2 tahun terakhir, tak ada perusahaan hengkang dari karawang. Kompas.com. dari https://bandung.kompas.com/read/2022/06/24/225723778/disperindag-2-tahun-terakhir-tak-ada-perusahaan-hengkang-dari-karawang
Hastuti, L, E, D. & Hadi, C. (2022). Hubungan job insecurity dan perceived stress karyawan swasta. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental. 2(1), 502-511
Hidayati, L., Amanda, R. & Samara, S. (2023). Pengaruh dukungan sosial terhadap kesejahteraan subjektif pada siswa. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial. 1(3), 177-185
Jayanti, S., Zavanya, E. & Ekawati, M. (2019). Hubungan job demand, job control, dab usia dengan stres kerja pada pekerja konstruksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7(4), 54-60
Jazilah, B. (2020). Analisis pengaruh job demand terhadap work engagement melalui burnout. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi. 8(1), 1038-1049
Meiliana. (2020). Psychological capital dan stres kerja pada karyawan di pt. mn. Jurnal Psibernetika. 13(1), 9-19
Ningrat, Q, S.,& Mulyana, O, P. (2022). Hubungan antara tuntutan pekerjaan dengan stress kerja. Jurnal Penelitian Psikologi. 9(3), 99-108
Oktariana, A, N. (2017). Pengaruh job demand pada burnout dengan job resource dan personal resource sebagai pemoderasi: studi pada pt kusumaputra santosa karanganyar. Jurnal Riset Psikologi. 2(3), 54-5
Pertiwi, J., Igiany, P. D., & Yuliasari, H. (2020). Stres Kerja Tenaga Rekam Medis Di Era Pandemi Covid -19. SIKesNas. 1(1), 53–60
Pristiarawati, M., Prameswari, A & Hartanti. (2021). Pelatihan resiliensi untuk menurunkan perceived stress selama masa pandemi covid-19. Psychocentrum Review. 3(2), 218-226
Purba, N., Yahya. & Nurbati. (2021). Revolusi industri 4.0: peran teknologi dalam eksistensi penguasaan bisnis dan implementasinya. Jurnal Perilaku Dan Strategi Bisnis
Ramadhani, Y. N., & Hadi, C. (2018). Pengaruh job demands - resources terhadap employee engagement pada staff account officer pt. x wilayah Jombang. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi. 7(2301-7090), 1–15
Ridwan. (2023, 1 Oktober) Gen z paling banyak alami stres dibandingkan generasi lainnya. DataIndonesia.id. dari https://dataindonesia.id/kesehatan/detail/gen-z-paling-banyak-alami-stres-dibandingkan-generasi-lainnya
Romandhoni, C, L., Asmony, T. & Suryatni, M. (2015). Pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan dukungan sosial terhadap burnout pustakawan di kota mataram. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. 3(2), 125-145
Romandhoni, C, L., Asmony, T. & Suryatni, M. (2015). Pengaruh beban kerja, lingkungan kerja, dan dukungan sosial terhadap burnout pustakawan di kota mataram. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah. 3(2), 125-145
Rustika, I, M. & Sasmita, I, A, G, H, D. (2015). Peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran unvirsitas udayana. Jurnal Psikologi Undayana. 2(2), 280-289
Rustika, I, M. & Sasmita, I, A, G, H, D. (2015). Peran efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap penyesuaian diri mahasiswa tahun pertama program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran unvirsitas udayana. Jurnal Psikologi Undayana. 2
Santika. (2023, 20 April). Ternyata ini alasan gen z dan milenial bisa betah di tempat kerjanya. Databoks.katadata.co.id. dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/04/20/ternyata-ini-alasan-gen-z-dan-milenial-bisa-betah-di-tempat-kerjanya#:~:text=Maka%2C%20kondisi%20tempat%20kerja%2C%20bisa,Z%20meninggalkan%20tempat%20kerja%20mereka
Schaufeli Peeters, M.C.W., Buunk, B.P., & Schaufeli, W.B. (1995). Social interactions, stressful events and negative affect at work: A micro-analytic approach. European Journal of Social Psychology. 25, 391–401
Suryowati, E. (2019, 26 November). Perusahaan di karawang lebih memilih robot daripada tenaga manusia. Jawapos.com. dari https://www.jawapos.com/ekonomi/01245478/perusahaan-di-karawang-lebih-memilih-robot-daripada-tenaga-manusia
Widhiastuti, H., Asih, G, Y. & Kurniawan, Y. (2020). Mengelola stress pada pekerjaan yang beresiko tinggi. Semarang: Universitas Semarang Press
Wijoyo, H., Indrawan, I., Cahyono, Y., Handoko, A, L. & Santamoko, R. (2020). Generasi z & revolusi industri 4.0. Jawa Tengah: CV. Pena Persada
Wulan, D, K. & Putri, M. (2016). Job demands dan workplace well-being pada guru sekolah luar biasa negeri. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 5(1), 28-38
Zimet, D, G. (1988). The multidimensional scale of perceived sosial support. Journal Of Personality.52(1). 30-41
DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i3.469
Refbacks
- There are currently no refbacks.