Perbedaan Penyesuaian Diri pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua Ditinjau dari Jenis Kelamin
Abstract
Penelitian ini bertujuan guna mengetahui perbedaan penyesuian diri pada remaja korban perceraian orang tua ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah “terdapat perbedaan penyesuian diri pada remaja korban perceraian orang tua ditinjau dari jenis kelamin” jumlah sampel pada penelitian ini 73 mahasiswa fakultas psikologi universitas medan area tahun ajaran 2024/2025 yang dipilih berdasarkan purposive sampling, yaitu teknik pengumpulan data dimana sampel dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif guna mengumpulkan data dengan menggunakan satu skala, yaitu skala penyesuaian diri. untuk mengolah data, digunakan uji hipotesis yang terdiri mulai uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan (uji-t). Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan koefisien uji-t sejumlah 3,134 dengan taraf signifikansi 0,001 (P < 0,05). Dengan demikian, terdapat perbedaan penyesuaian diri antara laki-laki dan perempuan korban perceraian orang tua, dengan nilai rerata aktual sejumlah 50,30 ± SD 16,54 untuk laki-laki dan 45,12 ± SD 9,68 untuk perempuan, maka hipotesis penelitian ini diterima.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfaruqi, M. M. D., & Laksmawati, H. (2023). Penyesuaian diri pada remaja pasca perceraian orang tua. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 10(03), 511-530.
Aqila, F. Y., Prihartanti, N., & Asyanti, S. (2022). Peningkatan Penyesuaian Diri Remaja Panti Asuhan melalui Pelatihan Regulasi Emosi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 297–306. https://doi.org/10.15575/psy.v8i2.6681
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Edisi Ketiga belas. Jakarta: Rineka Cipta.
Bancin, D., Sitorus, F., & Anita, S. (2022). Edukasi pendidikan kesehatan reproduksi (Kespro) remaja pada kader posyandu remaja lembaga pembinaan khusus kelas I Medan. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 103-110.
Brown, J. H., & Portes, P. R. (2006). Memahami Perbedaan Gender dalam Penyesuaian Anak terhadap Perceraian: Implikasi bagi Konselor Sekolah. Jurnal Konseling Sekolah, 4 (7), n7.
Fahrezi, A., & Diana, R. (2019). Pola Asuh Co-Parenting Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja dengan Orangtua Bercerai (Broken Home). Wacana, 11(2), 196-212. https://doi.org/10.13057/wacana.v11i2.146
Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep diri, adversity quotient dan penyesuaian diri pada remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02). https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730
Hidayati, S. A. R. A. N., & Savira, S. I. (2021). Hubungan antara konsep diri dan kepercayaan diri dengan intensitas penggunaan media sosial sebagai moderator pada mahasiswa psikologi Universitas Negeri Surabaya. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 1-11.
Jenz, F., & Apsari, N. C. (2021). Dampak perceraian orang tua pada prestasi anak remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 1-10.
Maghfirah, N., Julistia, R., & Amalia, I. (2024). Kebahagiaan Santri Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsyuddhuha. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 44-55.
Mone, H. F. (2019). Dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial dan prestasi belajar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(2), 155–163. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v6i2.20873
Naba'ul, N. A., & Suryani, S. (2024). Pengalaman Remaja Pasca Perceraian Orang Tua dalam Penyesuaian Diri. Proceedings of PsychoNutrition Student Summit, 1(1), 209-218.
Nurgiyantoro, B., Gunawan, M., & Marzuki, D. M. (2015). Statistik terapan guna penelitian ilmu sosial. Gadjah Mada University.
Nuryadi, N., Astuti, D., Utami, S., & M Budiantara, M. B. (2017). Dasar-dasar statistik penelitian.
Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2012). Menyelami perkembangan manusia (12th ed.). Penerbit Salemba Humanika.
Putri, S. E. (2022) Penerimaan Diri Remaja Korban Perceraian Studi di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu (Doctoral Dissertation, Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu).
Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1).
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (B. Widyasinta (ed.); 13th ed.). Erlangga.
Sari, T. I., & Rosyidah, R. (2020). Pengaruh Body Shaming terhadap Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Perempuan di Surabaya. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 11(2), 202-217.
Setiani, D., & Sitasari, N. W. (2021). Hubungan antara kemandirian dan penyesuaian sosial pada santri MTs Pondok Pesantren Assiddiqiyah. JCA of Psychology, 2(02).
Siregar, A. O. A., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku minang di universitas Diponegoro. Jurnal empati, 7(2), 474-490.
Subardhini, M. (2020). Perceraian Di Masa Pandemi Covid-19: Masalah dan Solusi. In Dinamika Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: UMJ Press.
Sugiyono, (2016). Teknik Penelitian Kuantitati. Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. cv.
Sugiyono. (2013). Teknik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yudha, B. A. (2018). Penyesuaian Diri Anak Korban Perceraian (Studi Kasus Di Panti Asuhan Utsman Bin Affan Ngluwar, Kabupaten Magelang) (Doctoral Dissertation, Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta).
DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v6i3.798
Refbacks
- There are currently no refbacks.