Fenomena Burnout Ibu Rumah Tangga: Studi Berbasis Stres Dan Dukungan Sosial

Salsa Fadilahasanah, Cempaka Putrie Dimala, Ananda Saadatul Maulidia

Abstract


Tugas-tugas rumah tangga sering kali dibebankan pada wanita atau ibu rumah tangga, sehingga ibu rumah tangga rentan mengalami burnout, namun sayangnya hal ini belum banyak dibahas dan diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi burnout ibu rumah tangga ditinjau dari stres dan dukungan sosial. Teknik pengambilan data yang digunakan accidental sampling dengan jumlah responden 236 ibu rumah tangga. Alat ukur yang digunakan skala burnout pada ibu rumah tangga yang disusun oleh Ramirez (2009) yaitu Cuestionario De Brunout Para Amas De Casa (CUBAC), Perceived Stress Scale (PSS) oleh Cohen (1994) untuk skala stres dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) oleh Zimet (dalam Dimala dkk., 2024) untuk skala dukungan sosial. Metode analisis data penelitian menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh secara positif antara stres dan burnout ibu rumah tangga (Ha₁diterima), terdapat pengaruh secara negatif antara dukungan sosial dan burnout (Ha₂ diterima), terdapat pengaruh secara bersamaan antara stres dan dukungan sosial terhadap burnout ibu rumah tangga (Ha₃ diterima). Nilai koefisien determinan sebesar 57,1%, (dengan p 0.000 < 0.05) sementara 42,9% sisanya merupakan faktor lain. Ibu rumah tangga dengan tingkat stres rendah serta dukungan sosial yang tinggi dapat menjalankan tugas ibu rumah tangga dengan baik tanpa mengalami burnout akan pekerjaanya.


Keywords


Burnout Ibu Rumah Tangga; Dukungan Sosial; Stres.

Full Text:

PDF

References


Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan stres ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Jurnal Psikologi Tabularsa, volume 9, No 1, 56-65.

Cohen, S. (1994). Percived stress scale. Mind Garden.

Cohen, S., Murphy, M. L., & Prather, A. A. (2019). Ten surprising facts about stressful life events and disease risk. Annu Rev Psychol, 577-597.

Dimala, C. P., Rahman, P. R. U., Tourniawan, I., & Ramadan, R. (2024). Stress and burnout for parents of children with special needs: A review from resilience and social support. Revista iberoamericana de psicología del ejercicio y el deporte, 19(1), 25-30.

Durak, E. S., & Durak, M. (2020). Psychometric evaluation of the turkish version of the housewives questionnaire (CUBAC). AYNA Klinik Psikoloji Dergisi, 7(20), 128-145.

Durak, E. S., Durak, M., & Karakose, s. (2021). Psychological distress and anxiety among housewives: The mediational role of perceived stress, loneliness, and housewife burnout. Current Psychology.

Hakanen, J. J., & Koivumaki, J. (2014). Engaged or exhausted—How does it affect dentists’ clinical productivity? Burnout Research, 12-8.

Hidayat, E., & Darmawanti, I. (2022). Hubungan antara dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa di masa pandemi covid-19. Character: Jurnal Penelitian Psikolog, volume 8, No 9, 166-178.

Johnstone (2018). A woman's work being a mum is the equivalent of 2.5 full-time jobs that's working a staggering 98 hours a week. The irish sun.

Kaplan, V. (2021). Gender sensitive psychiatry and feminist therapy. Kıbrıs Türk Psikiyatri ve Psikoloji Dergisi, 3(3), 211-216.

Manita, E., Mawarpury, M., Khairani, M., & Sari, K. (2019). Hubungan stres dan kesejahteraan (well-being) dengan moderasi kebersyukuran. Gajah mada journal of psychology, volume 5, no 2, 178-186.

Marisa, P. A., & Utami, L. H. (2021). Kontribusi stres kerja dan hardiness pada burnout pekerja. Jurnal psikologi integratif, Vol 9, No 1, 29-40.

McCormack, N., & Cotter, C. (2013). Managing burnout in the workplace: A guide for information profesionals. Oxford: Chandos Publishing.

Muna, M., & Indrawati, E. S. (2022). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan burnout pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja di perumahan griya praja mukti kendal. Jurnal Empati, Volume 11, Nomor 01, 1-7.

Prasetya, K. B. (2019). Burnout berdasarkan profesi pekerjaan dan faktor demografi pada pekerja wanita. Jurnal Manajemen Vol. 02 No. 02, 153-163.

Putri, A. N. (2022). Kontribusi dukungan sosial rekan kerja terhadap burnout pada tenaga pendidik selama masa pandemi. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2548-1398.

Ramirez, M. T. G., Hernández, R. L., & de la Rubia, J. M. (2009). Cuestionario de Burnout para amas de casa (CUBAC): Evaluación de sus propiedades psicométricas y del Modelo Secuencial de Burnout. Universitas Psychologica, 8(2), 533-54

Salvagioni, D. A. J., Melanda, F. N., Mesas, A. E., González, A. D., Gabani, F. L., & de Andrade, S. M. (2017). Physical, psychological, and occupational consequences of job burnout: A systematic review of prospective studies. PLOS ONE, 12(10)

Sari, R. K., Astuti, S. P., Sari, M., & Syari'ati, R. N. (2022). Profil kesehatan ibu dan anak 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Septiani, N., & Nurtjahjanti, H. (2017). Hubungan antara dukungan sosial pasangan dengan ketertarikan kerja pada aparat pemerintah desa di kecamatan x,y,z kabupaten Batang. Jurnal Empati, Volume 6 (Nomor 4), 157-162.

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kuantittif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Swasti, K. G., Ekowati, W., & Rahmawati, E. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada wanita bekerja di kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 12, No.3, 190-198.

Wardhani, U. C., Muchtar, & Farhiyani. (2020). Hubungan stres kerja degan kejenuhan (Burnout) kerja pada perwat di rumah sakit X kota Batam. Jurnal amanah kesehatan, vol 2, no 1.




DOI: https://doi.org/10.51849/j-p3k.v5i3.453

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot dana

slot