Strategi Coping Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Down Syndrome di Medan
Abstract
Down syndrome merupakan suatu abnormalitas pada kromosom yang terjadi pada bayi yang baru saja dilahirkan. Down syndrome disebabkan adanya suatu gangguan pada suatu kromosom ke-21. Manusia pada umumnya memiliki 23 pasang kromosom, tetapi pada anak yang menyandang down syndrome kromosom mereka yang ke-21 tidak hanya dua pasang seperti manusia normal melainkan terdapat tiga pasang kromosom yang disebut dengan trisomy. Mengakibatkan terjadinya gangguan sistem metabolisme di seluruh dalam sel tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis strategi coping yang dilakukan oleh orang tua yang memiliki anak down syndrome. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan adanya stresor internal dan eksternal. Jenis strategi coping yang telah digunakan dalam penelitian ini ialah problem focused coping dan emotional focused coping.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbeduto, L. (2004). Psycological Well Being and Coping in Mothers of Youths with Autism, Down Syndrome, Or Fragile X Syndrome. American Journal on Mental Retardation. 3, 237-254.
Amin. (1995). Ortopedagogik anak tunagrahita. Bandung: Depdikbud.
Grieco, J., Pulsifer, M., Seligsohn, K., Skotko, B., & Schwartz, A. (2015). Down syndrome: Cognitive and behavioral functioning across the lifespan. In American Journal of Medical Genetics Part C: Seminars in Medical Genetics (Vol. 169, No. 2, pp. 135-149).
Hamid, A. (2004). Pengalaman Keluarga dan nilai anak tunagrahita. POTADS. Trisomy-21 Down Syndrome. PT Elex Media Kompatindo.
Hendriani, & Wiwin. (2006). Penerimaan Keluarga terhadap individu yang mengalami keterbelakangan mental. Jurnal Penelitian Psikologi, Volume 8, No 2.
Hull, D., & Johnston, D. I. (2008). Dasar dasar pediatri ed 3. EGC.
Lazarus, R., & Susan, F. (1984). Stress, Apraisal and Coping. New York: Springer.
Lewis, V. (2003). Development and disability. Padstow: Blckwell Publishing Company.
Mawardah, U., Siswati, & Hidayati. (2012). Relationship Between active coping with parenting stress in mother of mentally retarded child. Jurnal Psikolog, 1-14.
Nasir, A. & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
POTADS. (2013). Retrieved from persatuan orangtua dengan anak down syndrome: www.potads.or.id
POTADS. (2021). Trisomy-21 Down Syndrome. PT Elex Media Kompatindo.
Selikowitz, M. (2001). Buku Seri Keluarga Mengenal Sindroma Dwon. Jakarta: Arcan.
Selikowitz, M. (2003). Mengenal Sindrom Down. Jakarta: Arcan.
Singarimbun, M. & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung:Alfabet
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License