Hubungan Dukungan Sosial dengan Perilaku Prososial Remaja
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial dengan Perilaku Prososial Remaja Di SMA Panca Budi Medan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 210 Remaja di SMA Panca Budi Medan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan porpusive sampling. Skala dukungan sosial disusun dari spek-aspek menurut Canava dan Dolan: Dukungan Emosional, Dukungan Penghargaan, Dukungan Instrumental, Dukungan Informasi, dan Dukungan Jaringan Sosial. Selanjutnya prososial disusun berdasarkan aspek prososial menurut Mussen et al. antara lain: Berbagi (sharing), Menolong (helping), Kerjasama (cooperating), Bertindak jujur (honesty), Berderma (donating), dan Mempertimbangkan. Kedua skala mengacu pada skala likert. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara Dukungan sosial dengan Prososial. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,943, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,890. Ini menunjukkan bahwa Dukungan sosial berdistribusi sebesar 89%% terhadap Prososial. Berdasarkan uji mean dapat dilihat bahwa dukungan sosial diperoleh sedang, selanjutnya prososial memperoleh hasil sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustiani, H. (2009). Psikologi perkembangan: Pendekatan ekologi kaitannya dengan konsep diri dan penyesuaian diri pada remaja (Edisi kedua). PT Refika Aditama.
Arifah, S. F., & Haryanto, H. C. (2018). Perilaku prososial remaja pada siswa SMA atau sederajat yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 125–140.
Atkinson. (2015). Pengantar psikologi I. Erlangga.
Azwar, S. (2011). Validitas dan reabilitas. Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2007). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.
Carlo, M. A. (2014). Pengaruh return on equity, dividend payout ratio, dan price to earnings ratio pada return saham. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7(1), 150–164.
Elistantia, R., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2018). Hubungan dukungan sosial orang tua dengan perilaku prososial. ALIBKIN: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1).
Gunarsa, S. D. (2016). Psikologi remaja. BPK Gunung Mulia.
Mussen, P. H., Conger, J. J., & Kagan, J. (2019). Child development and personality (Edisi kelima). Harper and Row Publishers.
Marliyah, L., Dewi, F. I., & Suyasa, P. T. (2004). Persepsi terhadap dukungan orangtua dan pembuatan keputusan karir remaja. Jurnal Provitae, 1(1), 59–82.
Sears, D. O. (1985). Social psychology (Edisi kelima; A. Andryanto, Trans.). Erlangga.
Sugiyono. (2003). Metode penelitian. Alfabeta.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Staub, E. (2012). Positive social behavior and morality: Social and personal influences. Academy Press.
Rambe, A. R. R. (2010). Korelasi antara dukungan sosial orang tua dan self-directed learning pada siswa SMA. Jurnal Psikologi, 37(2), 216–223.
Taylor, S. E., Peplau, A. L., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (Edisi keduabelas). Kencana Prenada Media Group.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License